Higher Than Ever

Higher Than Ever

Jumat, 26 Agustus 2016

Ujian Kerendahan Hati


"Ketika rasul-rasul di Yerusalem mendengar, bahwa tanah Samaria telah menerima Firman Allah, mereka mengutus Petrus dan Yohanes ke situ."
(Kis 8:14)

Pada awalnya,kedudukan Filipus lebih rendah daripada para rasul;
dia pelayan meja sedangkan para rasul melayani firman dan doa.

Dia ke Samaria dan 'menggarap' kota itu, dan seluruh kota dibalikkan hatinya kepada Yesus.

Tapi, tiba-tiba dari pusat,atasannya; Petrus dan Yohanes datang.
Siapa yang mengenal mereka?
Apa artinya Filipus dibandingkan kedua orang ini?
Disinilah kerendahan hatinya diuji:
Apakah dia cukup mempunyai 'ilmu meringankan tubuh' dan menganggap enteng semuanya
Ataukah dia resah karena sebuah persaingan yang muncul di hatinya.

Seringkali,ketika anda sudah melakukan hal yang cukup baik, namun muncul orang lain yang melakukannya dengan lebih baik.

Apakah anda bisa menganggap hal itu sebagai berkat untuk melanjutkan apa yang engkau kerjakan,
atau sebaliknya engkau memandangnya sebagai sebuah persaingan?

Jangan hidup dengan gengsimu dan semua beban yang harus engkau tanggung,...
Mari abaikan kehinaan sehingga engkau bisa lari dengan cepat.

(Pdt. Petrus Agung Purnomo)